Tangkuban Perahu
adalah salah satu wisata yang berada di lembang Bandung, Di tangkuban perahu
ini terdapat salah satu gunung berapi yang mungkin masih aktif hingga sekarang,
jika kita lihat dari jarak jauh Gunung ini emang menyerupai perahu yang kebalik
atau tiguling kalo bahasa sundanya mah, emang kalau dalam legenda masyarakat
gunung ini dikaitkan dengan cerita Sangkuring,
kisah anak yang menyukai ibu kandungnya sendiri.
Ketinggian gunung tangkuban
perahu ini kurang lebih 2048 meter dari permukaan laut, gunung ini memiliki
kawah aktif, dari jumlahnya kawah ini berjumlah sembilan kawah, dalam sejarah
geologi gunung tangkuban perahu ini merupakan sisa dari gunung sunda dan
termasuk gunung purba di Indonesia, menurut ahli geologi kawasan dataran tinggi
di bandung yang memiliki ketinggian kurang lebih 709 meter dari permukaan laut
adalah merupakan sisa dari sebuah danau besar yang terbentuk akibat dari
pembendungan sungai Citarum, sehingga kalo dikaitkan dengan legenda masyarakat
gunung ini berkaitan dengan peristiwa saat itu.
Gunung berapi tangkuban perahu
ini terbentuk dari letusan gurung sunda yang memulai letusan pertamanya pada
tahun 1829 dan terakhir meletus pada tahun 1929, berikut catatan letusanya :
karena seringnya gunung ini
meletus akhirnya banyak kawah yang terdapat di sekitarnya, kawah disini
dinamain, namanya pun keren-keren kaya kawah Ratu (ini termasuk kawah yang
paling besar) terus kawah Baru, kawah Domas, Kawah Jurig, Kawah Siluman, kawah
Upas dan yg terakhir namanya Paguyuban Badang, kawah-kawah disini masih aktif
bahkan ada beberapa kawah yang dilarang didekati karena mengandung uap yang
beracun..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar